DESERT KETEL NAGAKU
Nilam Hilda Victorya Arfa
Kader Adiwiyata SMP Negeri 1
Weru
Dalam rangka pemanfaatan tanaman yang tumbuh subur di
lahan sekolah , kami, Tim Kader Adiwiyata SMP N 1 Weru Sukoharjo
memanfaatkannya untuk pokja inovasi.
Kami berkreasi membuat kudapan dengan
menggabungkan beberapa tanaman yang ada. Dari bermacam –macam tanaman yang
tumbuh subur, kami memilih menggabungkan aneka manfaat dari tanaman : kelor,
telang, buah naga, dan kunyit. Kami akan membuat puding yang kaya akan manfaat.
Kudapan ini kami beri nama Puding Ketel
Nagaku, desert cantik kaya vitamin yang enak dan yummy.
Tanaman telang atau Clitoria ternatea biasanya dikenal
sebagai tanaman merambat yang dapat ditemukan di kebun atau tumbuh secara liar.
Namun akhir – akhir ini mulai banyak dikenal masyarakat sebagai salah satu
tanaman herbal yang berkhasiat untuk kesehatan tubuh. Bagian tanaman telang yang dimanfaatkan untuk
dikonsumsi sebagai bahan herbal adalah bagian bunganya. Bunga
telang memiliki beragam manfaat, diantaranya:
1.
Meningkatkan daya
ingat
2.
Mengatasi gangguan
kecemasan
3.
Meringankan depresi
4.
Sebagai
antioksidan (meningkatkan daya tahan tubuh)
5.
Menyembuhkan luka
6.
Mengurangi peradangan
7.
Menyehatkan jantung
8.
Berpotensi mengatasi
gejala diabetes
9.
Membantu mengatasi
asma
Bunga telang jadi salah satu jenis bunga yang digunakan
sebagai bahan pewarna alami. Jenis bunga telang ini biasa digunakan untuk
menciptakan warna biru cerah keunguan Karena warnanya yang menarik inilah bunga
telang dapat juga dimanfaatkan sebagai pewarna alami makanan. Belum banyak yang
mengerti bahwa bunga telang dapat diolah sebagai pewarna makanan dengan sangat
mudah dan sederhana. Maka dari itu, kami akan membuat sebuah inovasi dengan
mengubah bunga telang menjadi bahan pewarna alami untuk mempercantik olahan puding
yang dapat dikonsumsi untuk kesehatan dan dapat dinikmati untuk semua kalangan.
Selain memanfaatkan tanaman bunga telang, kader juga
menambahkan daun kelor sebagai pewarna alami hijau, tanaman kunyit untuk
pewarna kuning, dan buah naga merah untuk warna alami merah.
Kelor mengandung
klorofil dengan konsentrasi tinggi. Klorofil merupakan salah satu kelompok
pigmen yang memberikan warna hijau secara alami pada buah dan
sayuran. Adanya klorofil pada daun kelor dapat digunakan sebagai pewarna
hijau alami pada makanan atau minuman. Daun kelor juga mengandung vitamin
dan mineral, antara lain Vitamin B6, Vitamin B2, Vitamin C, Vitamin A, zat
besi, dan Magnesium yang baik untuk kesehatan tubuh kita.
Kunyit atau kunir
(Curcuma longa L.) tergolong dalam kelompok jahe-jahean (Zingiberaceae)
termasuk salah satu tanaman rempah dan obat asli dari Asia Tenggara. Rimpang
kunyit memiliki aroma seperti lada dan rasa hangat yang agak pahit serta
memiliki pewarnaan jingga-kuning yang kuat. Warna kuning pada kunyit diperoleh
dari senyawa alami bernama kurkumin yang terkandung di dalamnya.
Bumbu dapur ini kerap dimanfaatkan dalam
berbagai masakan yang berwarna kuning, seperti nasi kuning atau opor ayam.
Selain memberi warna, kunyit juga dapat menambah nutrisi serta meningkatkan
cita rasa masakan. Kunyit memberikan beberapa kandungan bermanfaat bagi tubuh.
Yaitu kandungan kurkumin, sesmetoksikumin, bisdesmetoksikurkumin, resim,
pati, karbohidrat, protein, selulosa, lemak, vitamin C, antioksidan, zat pahit,
zat besi, fosfor, kalsium, minyak atsiri.
Buah naga
adalah buah tropis yang berasal dari tanaman kaktus yang tumbuh
merambat. Buah ini memiliki banyak nama, seperti pitaya, pitahaya, dan
buah pir stroberi. Daging buah naga bisa digunakan sebagai pewarna makanan
merah muda. Buah naga mengandung zat warna antosianin yang dapat
memberikan warna merah. Jus buah naga dapat disaring untuk mendapatkan pewarna
merah alami. Kepekatan warna jus buah naga dapat diatur untuk menghasilkan
warna merah muda. Buah naga mengandung berbagai nutrisi, di
antaranya:
- Vitamin
C: Membantu tubuh menyerap zat besi dan mencegah tanda penuaan
dini
- Zat
besi: Membantu memecah makanan menjadi energi dan mencegah anemia
defisiensi besi
- Magnesium: Membantu
mengoptimalkan kesehatan tulang
- Antioksidan: Mencegah
enzim yang menghambat komponen kulit, seperti kolagen dan asam
hialuronat
- Karotenoid: Menetralkan
radikal bebas dan mempertahankan sel darah putih dari bahaya
Selain itu, buah
naga juga mengandung: Asam folat, Riboflavin, Vitamin B12, Vitamin A, Kalsium,
Fosfor, Kalium. Buah naga memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga
tidak menyebabkan lonjakan tajam dalam kadar gula darah setelah
dikonsumsi.
Kelor, telang, buah naga dan kunyit,
semuanya dijadikan sebagai bahan pewarna alami dalam pembuatan puding. Hasil pembuatan
puding kami titip jualkan di kantin
kejujuran sekolah. Kami kader Adiwiyata ingin turut berkontribusi dalam
mengkampanyekan makanan sehat bagi warga sekolah . Semoga apa yang telah kami
lakukan akan membawa manfaat bagi masyarakat luas, terutama warga SMP N 1 Weru.